Story Of Dancing Donuts


Apa yang kalian fikirkan jika mendengar kata Dancing Donuts? Donat yang menari – nari? Atau malah saingan dari product Dunkin Donuts? :) Yang pasti Dancing Donuts itu bukan salah satu bisnis makanan yang akhir akhir ini lagi menjamur ^^

Dancing Donuts itu band gue yang sudah berjalan hampir 2 tahun … Dancing Donuts berdiri sebenarnya dari akhir tahun 2010, berawal dari perkenalan gue dan Alit di Facebook waktu itu … Kita sempat berbincang di Chat Facebook tentang kesukaan kita bermain Game Boy … Kebetulan waktu itu gue baru aja resign dari band gue yang sebelumnya, tapi Alit saat itu masih punya band … Dari perbincangan itu akhirnya kita memutuskan untuk bertemu dan membuat project band berdua …

Walaupun agak tersendat sendat akhirnya perbincangan kita pun mulai terealisasi … Akhirnya kita ketemu untuk pertama kalinya, setelah membicarakan tentang konsep yang udah kita tentukan di Facebook …  Saat itu konsep yang kita tentukan bergenre Electrocoustic Pop … Gue dan Alit memang ingin menjalankan project itu Cuma berdua … saat ini konsepnya gue sebagai Making Looph + Guitaris + Vocalis , sedangkan Alit sibuk dengan Game Boy dan Synthesizer nya …

Dipertemuan pertama kita langsung membahas satu lagu yang saat itu memang sudah lama gue bikin … gue sendiri lupa kapan pastinya gue bikin lagu itu , tapi gue ngerasa lagu itu memang pas banget dibawaan sama genre kita ini … mau tau judulnya? Judulnya “Sebuah Cerita” J

Setelah proses bikin music untuk lagu “Sebuah Cerita” itu kita pun mulai mencari – cari nama yang cocok buat music kita … Alit pun langsung menyebut nama band yang menurut gue unik, simple, mudah diinget, dan pas banget sama genre kita … Alit menyebut nama “Dancing Donuts” … gue langsung suka sama nama itu … gue sendiri juga gak tau deh pas kepikiran nama itu dia sambil ngapain , sambil bikin donat , atau mungkin saat itu dia lagi magang di Dunkin Donuts … Entahlah ^^

Yang pasti setelah menemukan nama yang cocok, kita berdua langsung mulai ‘jalan’ …  diperjalanan, Alit memberi tahu kalau dia punya link buat kita manggung di acara gigs di daerah Bandung … Tanpa ragu ragu gue pun meng iya kan tawaran Alit itu … Walaupun akhirnya gue kebingungan mempersiapkan musiknya untuk manggung itu … karena itu minimal harus membawakan 2 lagu , lah sedangkan lagu kita kan baru 1???

Setelah berunding, akhirnya gue dan Alit sepakat untuk menambah player … setidaknya untuk manggung di event gigs itu … gue pun merekomendasikan Alpin dan Tian untuk mengisi Drum dan Bass … mereka teman satu kampus gue , walaupun pada saat itu kita belum deket banget , tapi gue tau selera music mereka sama kaya gue … dan benar saja , mereka pun mau dan tertarik untuk bergabung di Dancing Donuts … setelah sempet latihan satu kali saat itu, sepertinya agak “garing” kalo music kita vocalisnya cowok sendirian … Dan kita memutuskan untuk mencari Lead Vocal cewek .. sedangkan Backing Vocal tetap diisi sama gue …

Setelah mencari cari, akhirnya Tian pun merekomendasikan Diaz sebagai vocalis kita … Tian langsung mengajak diaz ke studio untuk latihan perdana … Latihan lagu pertama kita yang berjudul “Sebuah Cerita” pun berjalan lancar … selera music yang hampir sama memang membuat kita gampang nyaman untuk bermusik … 

Manggung perdana kita di event gigs di Bandung ternyata tidak seperti yang diharapkan … kita manggung hampir tanpa ada penonton … saat itu yang nonton hanya beberapa teman dan panitia event itu … kita hampir drop pada saat itu, semangat yang awalnya menggebu gebu pun langsung turun secara tiba tiba … manggung perdana yang tanpa penonton itu kita lewati dengan begitu saja …

Berbulan bulan kita rajin latihan untuk “membersihkan” musik kita yang awalnya memang masih agak berantakan …  setelah itu ada event datang untuk kita manggung lagi, saat itu kita dapat kesempatan manggung di event ulang tahun teman vocalis kita Diaz di Café 33 Depok … disitu tanggapan positif mulai berdatangan tentang music kita, music yang easy listening itu memang gampang akrab di kuping yang mendengarkan …

 Inilah foto setelah kita perfome di Café 33 itu

Agak ngeblur dan gelap yaa? Yaa maklum lah namanya juga fotonya pake Handphone ^^

Setelah mendapat respon baik tentang music kita, kita langsung memutuskan untuk recording lagu pertama kita yang berjudul “Sebuah Cerita” … udah pada denger belum?? ^_^  lagu itu kita record kira kira bulan February tahun 2011 … di lagu itu kita mengandalkan music yang easy listening dan musik yang agak electro dengan sentuhan synthesizer dan looph , ditambah vocal gue yang pake efek autotune …  Ternyata diluar dugaan , lagu “Sebuah Cerita” yang kita share itu mendapat respon yang sangat baik … lewat lagu itu kita mulai dikenal dan mulai mengisi event – event , dari mulai event gigs, pensi sekolah, hingga mengisi band di café café J)

Tidak lama setelah itu mulai terjadi masalah diantara kita … Alit yang saat itu sebagai Synth Player serta founder dari Dancing Donuts pun memilih resign …  Gue kaget mendengar keputusan dia … karena gue inget banget awal membentuk Dancing Donuts ini … Dia memiliki andil yang sangat besar dalam berdirinya Dancing Donuts … Setelah Alit resign, kita segera berbenah diri, karena beberapa event manggung sudah menunggu … Entah karena terdesak atau emang udah begitu jalan nya , gue pun memutuskan untuk menggantikan posisi Alit yang resign di Synth Player … Gue sendiri ragu sama diri gue, apa gue bisa menggantikan Alit di Synth Player??? Karena dari awal basic gue cuma bisa gitar … Dengan bermodal kepercayaan diri gue pun mulai belajar mengisi synth player , stage pertama gue bareng Dancing Donuts dengan mengisi Synth Player pada saat itu di Cibubur Junction , kalo engga salah event Hai Demos … dan itu berjalan cukup lancar…

Setelah berjalan berempat , Kita pun tidak puas hanya dengan punya satu lagu … kita mulai merecord lagu kedua kita yang berjudul “Saturday Night” pasti udah pada denger kan? ^^ lagu itu yang bikin Alpin , entah terinspirasi darimana … katanya sih dari kisah nyata dia yang saat itu jadian sama cewek pas malam minggu :p> Lagu kedua itu pun kita share di berbagai Social Media … tanggapan nya pun tidak kalah baik … tidak lama kemudian kita recording lagu ketiga … lagu yang ketiga ini berbeda dengan lagu sebelumnya … lagu ketiga kita selanjutnya itu lagu akustik … lagu yang menurut gue galau banget itu lagi lagi dibikin sama Alpin … Dia emang jago kalo soal bikin lagu galau, entah terinspirasi darimana … setahu gue sih itu lagu dari kisah nyata dia , judulnya “We Said” pasti udah pada punya lagunya kan?

Setelah punya modal 3  kita mulai “berani” berjalan menyusuri berbagai acara … kekosongan di posisi gitar sementara diisi oleh additional … Saat itu kita sering banget dibantu sama Youfry “Tonberry” … Dia sering banget bantu kita mengisi gitar … Tapi karena dia punya band yang juga sibuk, dia tidak bisa terus membantu kita … Kita pun mulai mencari cari gitaris …

Oiya, ini foto kita waktu masih berempat ^_^

Masih lucu lucunya yaa? :p>



Setelah berjalan cukup lama berempat dan dibantu dengan additional guitaris , kita memutuskan untuk menambah guitar player tetap … saat itu Radit sempat mengisi posisi guitaris, tapi itu tidak bertahan lama … karena disibukan dengan kerjaan nya radit pun resign … dan tidak lama kemudian posisi guitaris yang kosong diisi oleh Abbe ( yang sekarang bassis Rising Sun )
Kita melaju cukup cepat , berbagai event pun berhasil kita taklukkan bersama … kita mulai dapat sambutan hangat dari band band lain yang gak kalah keren …

Ini foto kita saat berlima …


Dalam perjalanan , ternyata mulai ada perbedaan pendapat antara kita … dalam perdebatan itu dengan sangat berat hati akhirnya gue dan diaz pun memutuskan untuk tidak lagi bergabung dengan Dancing Donuts … Keputusan itu gue ambil dengan berbagai pertimbangan … meskipun berat gue dan diaz mencoba untuk tetap berdiri … Ya, saat itu gue ngerasa kehilangan banyak banget ….

 Selama “berpisah” itu gue juga sempat menjadi additional buat band band lain,  tapi tetap aja gue pengen punya band lagi … Hubungan gue dan diaz dan Dancing Donuts memang kurang baik setelah gue tidak bergabung bersama mereka … Gue dan diaz pun memutuskan untuk membuat sebuah band baru berdua … Band yang gue bikin itu namanya “Dream Cream” pada tau gak? Engga yaaa? :D 

Jujur selama hampir satu tahun gue “berpisah” sama Dancing Donuts gue tidak merasa kenyamanan yang sama saat gue bareng mereka … Walaupun gue mencoba bikin band baru lagi , tapi tetap aja rasanya gak sama … Lo mau tau rasanya??? Rasanya mirip kalo lo putus sama pacar yang lo sayang banget, dan lo mencoba ngelupain nya dengan pacaran sama orang lain yang gak lo sayang … enak? Engga ~

Dan tanpa gue duga , Paskah yang saat ini menjadi Manager Dancing Donuts menghubungi gue … Dia menawarkan gue untuk kembali mengisi Programming + Looph + Synth di Dancing Donuts , rasanya kaya mantan yang udah lo coba lupain tiba tiba dating lagi buat ngajak balikan … terus gue langsung mau? Engga …. Saat itu gue bilang kalo gue sementara cuma bisa bantu, belum jadi player … ya, gengsi gue memang sedang diuji saat itu … hal hal yang bikin gue memutuskan resign saat dulu pun kembali terbayang … apa nanti kalo gue gabung lagi masalah yang sama akan terjadi? Pertanyaan itu pun muncul secara terus menerus … tapi keinginan gue untuk kembali bergabung sama band yang dulu udah susah payah gue bentuk  itu masih kuat …

Akhirnya sekarang gue pun kembali gabung bersama Dancing Donuts mengisi Programming  + Looph + Beat Controller / Keys … rasanya masih sama waktu dulu gue bikin band ini , menyenangkan ^^  gue udah sangat nyaman berada di Dancing Donuts , dulu gue udah menganggap mereka seperti keluarga kecil gue, dan sekarang gue udah menganggap mereka seperti keluarga besar gue … Tempat gue mencari kenyamanan dalam segala hal … itu yang bikin gue selalu kangan sama mereka … masalah masalah yang dulu itu gue dan mereka jadiin buat pembelajaran … gue kembali dengan gue yang berbeda , gue yang lebih dewasa dalam menangani masalah … gue gak mau berpisah sama keluarga besar gue lagi cuma karena masalah ego .. ego itu harus dilawan bukan dituruti #tsahh

Dan sekarang kita kembali berjalan dengan langkah yang beriringan dan tujuan yang sama … Ya, mimpi kita masih menunggu diatas sana … kita pasti bisa mencapai nya bersamaan … Gue selalu tersenyum kalo mengingat perjuangan waktu memperjuangkan Dancing Donuts dulu … dan senyum itu masih akan sama saat nanti kita sudah mencapai mimpi kita :’)
Yang pasti banyak banget pelajaran yang gue dapat selama bareng Dancing Donuts … mulai dari belajar menghargai, belajar saling mengerti , belajar meredam ego satu sama lain , sampai belajar menyelesaikan masalah secara bersama …  perpisahan yang sementara itu membuat kita bersatu secara lebih baik … yang pasti rasa ini akan terus gue pertahankan sampai nanti … sampai mimpi mulai terealisasi … gue pengen tetap disini … bareng keluarga besar gue …… DANCING DONUTS J))